GNPF Ulama Minta Umat Menunggu Komando HRS terkait Prabowo-Sandi
GMJ - JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Nasional
Pembela Fatwa Ulama Ustad Yusuf Martak menegaskan bahwa pihaknya masih konsisten untuk tetap berpegang pada rekomendasi Ijtima Ulama, meski Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden.
"Bahwa GNPF Ulama sampai saat ini tetap pada posisi kawal hasil Ijtima Ulama. Sehingga GNPF Ulama tetap meminta agar Bapak Prabowo Subianto dengan Tulus dan Ikhlas bersedia didampingi Cawapres dari kalangan Ulama," ucapnya dalam keterangannya kepada INDOPOS, Jumat (10/8/2018) dinihari.
Bahwa saat Ustad Abdul Somad (UAS) menolak dan Habib Salim ditolak koalisi, maka, kata Ustad Yusuf, GNPF Ulama telah menawarkan alternatif Cawapres Ulama yang telah direstui oleh Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan tokoh sentral Ijtima Ulama, yaitu Ustad Arifin Ilham dan Aa Gymnastiar (Aa Gym).
"Untuk itu, lanjut Ustad Yusuf Martak, diserukan kepada segenap ulama dan Umat Islam agar tetap tenang dan sabar. "Serta tetap istiqomah bersatu bersama ulama di bawah Satu Komando Imam Besar Umat Islam Indonesia Habib Rizieq Shihab," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui pada Kamis (10/8/2018) malam, tiga partai, Gerindra, PKS dan PAN telah menandatangani surat dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. (dil)